Saya sebagai seorang pria yang lahir di tahun 1999 dan sejak SD sudah mengenal Komputer / PC. Saya masih merasakan transisi dari kontrol Game PC yang sebelumnya sangat berbeda dari satu game ke game yang lain hingga akhirnya mulai muncul standar kontrol seperti saat ini.

Hal ini sangat terasa bagi saya pribadi karena saya suka game bergenre action seperti serial Grand Theft Auto series, Counter Strike series, The Elder Scolls series, dan sebagainya. Dulu, saya sering sekali harus adaptasi dengan kontrol game atau mapping ulang kontrol sebelum memainkan game baru padahal punya genre yang sama. Tidak seperti sekarang yang sudah seragam, kalau game action, pasti kontrol geraknya pakai WASD, kalau racing pasti pake tombol Arrow, dsb.

Lalu, siapa sih sebenarnya yang menemukan konfigurasi kontrol WASD untuk Game PC? kenapa tidak konfigurasi yang lain di keyboard? seperti ESDF atau yang lain? Disini saya akan sedikit membahas topik yang mengubah standar kontrol di industri Game PC.

Baca Juga : Rekomendasi Controller / Joystick Terbaik untuk Bermain Game di PC

Sejarah Konfigurasi Kontrol WASD untuk Game PC

Kalau ditanya siapa yang pertama kali menemukan konfigurasi kontrol WASD untuk bermain game di platform PC, tidak ada data yang pasti untuk membuktikannya. Tetapi, terdapat satu nama yang bisa dibilang sebagai salah satu orang yang mempopulerkan tombol WASD sebagai konfigurasi keyboard untuk bermain game di PC. Nama orang tersebut adalah Dennis ‘Thresh’ Fong.

Dennis ‘Thresh’ Fong adalah gamer professional pertama menurut catatan dari Guinness World Record. Dia sangat ahli dalam bermain game FPS berjudul Quake dari ID Software. Kemampuannya tersebut membawa Tresh menjuarai turnamen Quake dengan mengalahkan Tom “Entropy” Kimzey.

Yang menarik dari Dennis ‘Thresh’ Fong ini adalah cara dia bermain game Quake selama turnamen berlangsung. Kenapa? karena di turnamen tersebut dia bermain menggunakan konfigurasi kontrol WASD ditangan kiri dan menggenggam Mouse ditangan kanan. Hal ini terlihat sangat unik karena pada saat itu mayoritas pemain game di PC masih menggunakan tombol panah di keyboard sebagai kontrol utama.

Sebelum dia mulai bermain dengan kontrol WASD, sebenarnya Tresh juga pernah bermain game dengan tombol panah seperti umumnya gamer PC lain saat itu. Namun, karena Tresh merasa sering sekali kalah saat bermain dengan adiknya dengan kontrol tersebut, akhirnya Tresh mulai beradaptasi dengan kontrol keyboard + mouse seperti cara adiknya bermain.

Selama proses beradaptasi dengan kontrol WASD ini, Tresh juga terus bereksperimen hingga dirinya yakin bahwa kontrol WASD di keyboard + Mouse ini adalah kontrol yang menurut dia paling efektif. Setelah yakin akan hal tersebut, Tresh terus berlatih hingga dia menguasai kontrol WASD + Mouse hingga menjadi pemain FPS professional di eranya.

Tresh sendiri merasa bahwa dirinya bukanlah penemu kombinasi tombol WASD sebagai standar kontrol untuk bermain game di PC. Namun kisah dan keberadaan Tresh ini mampu mendorong kombinasi tombol WASD untuk semakin populer dibandingkan dengan kombinasi tombol lain seperti ESDF, SZXC, dan berbagai kombinasi kontrol gerak lain di keyboard.

Setelah kombinasi tombol WASD semakin populer di kalangan Gamer PC, ID Software selaku developer dari Quake pun menetapkan kombinasi tombol WASD sebagai standar kontrol keyboard di berbagai judul game PC baru mereka. Semenjak saat itu, banyak developer game PC lain yang mengadaptasi standar kontrol keyboard WASD sebagai kontrol gerak default di game pc mereka.

Baca Juga : Memahami Spesifikasi Headset, Dari Bagian Speaker & Microphone

Itulah kira-kira proses awal dari populernya tombol keyboard WASD sebagai kontrol pergerakan dalam video game di platform PC hingga akhirnya tombol WASD tersebut diadaptasi oleh para developer sebagai kombinasi kontrol gerakan default untuk game-game garapan mereka. Karena hal tersebutlah kombinasi kontrol WASD saat ini sudah menjadi pengaturan kontrol standar untuk game PC.

Terima Kasih sudah membaca artikel ini, silahkan baca juga artikel saya lainnya di blog ini.