Mengenal Color Gamut & Color Profile (sRGB, Adobe RGB, NTSC & DCI-P3)

Color Gamut & Color Profile – Pernahkah kalian mengalami saat kalian selesai mengedit foto di laptop, hasilnya sudah sesuai dengan yang kalian inginkan. Namun, saat kalian coba buka foto tersebut di smartphone kalian, warnanya jadi berbeda? terlalu pucat? atau terlalu pekat? Apa sih penyebabnya?

Pada dasarnya, setiap perangkat digital memiliki batasan dalam memproduksi warna. Baik itu monitor, televisi, smartphone, kamera digital, proyektor, tablet, dsb. Itulah yang menyebabkan warna yang dihasilkan oleh setiap perangkat menjadi berbeda-beda. Untuk mengatasi hal tersebut, diciptakan sebuah standar warna yang menjadi acuan oleh para produsen perangkat digital secara internasional yang biasa disebut sebagai Color Profile atau Color Space.

Nah karena sudah ada standar yang diterapkan secara internasional, kita perlu mengenal macam-macam color profile sehingga konten digital yang telah kita buat dapat konsisten warnanya saat kita unggah dan kita tampilkan diberbagai perangkat. Melalui artikel ini, saya ingin berbagi sedikit mengenai Color Gamut dan juga Color Profile / Color Space yang saat ini umum digunakan di berbagai perangkat digital. Berikut pembahasannya.

Baca Juga : Cara Membaca dan Memahami Spesifikasi Komputer, Desktop PC atau Laptop

Apa itu Color Gamut?

Ilustrasi Menampilkan Foto di Monitor AOC 24G2
Ilustrasi Menampilkan Foto di Monitor AOC 24G2

Color Gamut adalah rentang warna yang dapat dihasilkan perangkat tertentu sehingga warna tersebut dapat dilihat oleh mata manusia. Sistem warna yang paling umum digunakan di berbagai perangkat digital adalah sistem warna Red, Green, Blue (RGB) dalam diagram kromatik. Color Gamut pada monitor di perangkat digital digambarkan dalam area segitiga yang dikelilingi koordinat warna monitor.

Macam Color Profile

Color Profile / Color Space (sRGB, DCI-P3, NTSC, Adobe RGB, Rec. 2020)

Saat ini, terdapat beberapa macam Color Profile atau Color Space yang umum digunakan di perangkat digital yaitu sRGB, Adobe RGB, NTSC dan DCI-P3. Setiap profil warna ini dirancang untuk berbagai kebutuhan tertentu. Semakin tinggi dan semakin kaya rentang warna yang bisa dicapai, maka semakin bagus dan semakin mahal pula perangkat digital tersebut.

Baca Juga : Disk Defragment, Cara Gampang Mempercepat Kinerja Hard Disk Drive Milikmu !

1. sRGB (Standard RGB)

sRGB atau standard RGB (red, green, blue) adalah color profile RGB yang dikembangkan bersama oleh HP dan Microsoft pada tahun 1996 untuk digunakan di Monitor, Printer dan World Wide Web. Color profile ini sudah distandarisasi oleh International Electrotechnical Commission (IEC) sebagai IEC 61966-2-1:1999 dan menjadi color profile standar yang didukung dan digunakan pada berbagai perangkat digital di dunia.

Sistem operasi seperti Windows, website seperti Instagram, Camera Digital, dan berbagai perangkat yang berhubungan dengan display, gambar dan warna saat ini pasti mendukung profil warna sRGB. Jadi, meski ini merupakan rentang warna paling kecil, namun ini adalah standar warna paling umum digunakan hingga saat ini.

2. Adobe RGB

Adobe RGB adalah color profile RGB yang dikembangkan oleh Adobe System, Inc. pada tahun 1998. Profil warna ini dirancang untuk mencakup sebagian besar warna yang bisa dicapai pada printer warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) namun tetap menggunakan warna utama RGB pada perangkat digital seperti monitor komputer. Maka dari itu Adobe RGB sangat cocok digunakan oleh desainer dan fotografer untuk kebutuhan cetak desain grafis dan foto.

Foto yang dicetak menggunakan profil warna Adobe RGB akan terlihat lebih hidup dan vibrant. Namun, untuk bisa menggunakan profil warna Adobe RGB, kalian memerlukan berbagai perangkat yang mendukung profil warna ini mulai dari aplikasi editing, monitor hingga printer yang digunakan harus sudah mendukung Adobe RGB.

3. NTSC (National Television Standards Committee)

Sesuai dengan namanya, profil warna NTSC atau National Television Standards Committee ini dirancang secara khusus untuk pertelevisian. Mengikuti perkembangan televisi dari Chatode Ray Tube (CRT) hingga sekarang ini, standar warna NTSC juga mengalami penyesuaian hingga akhirnya muncul standar 72% NTSC yang didasarkan pada teknologi televisi yang lebih stabil dalam menampilkan warna jika dibandingkan dengan TV CRT.

Meski banyak klaim 72% NTSC sama dengan 100% sRGB, sayangnya itu tidak sepenuhnya benar. Karena meski jumlah warna yang dapat direporduksi oleh sRGB sama dengan 72% NTSC, namun warna yang direproduksi belum tentu warna yang sama. Untuk penjelasan teknis mengenai hal ini, kalian bisa baca artikel dari BenQ berikut ini.

4. DCI-P3 (Digital Cinema Initiative – Protocol 3)

DCI-P3 (Digital Cinema Initiative – Protocol 3) atau Display P3 adalah color profile RGB untuk tampilan wide-gamut yang dikembangkan oleh Apple Inc. Profil warna ini digunakan dalam distribusi film bioskop dan sinema digital. Color Profile DCI-P3 ini dikembangkan berdasarkan perkembangan di dunia digital.

DCI-P3 memiliki 25% lebih banyak cakupan warna daripada sRGB. Oleh karena itu profil warna ini bisa menggantikan sRGB yang memiliki rentang warna lebih kecil. Standar warna DCI-P3 ini sudah digunakan di berbagai produk Apple seperti iPhone, iPad dan iMac juga beberapa perangkat digital seperti Camera Digital, Monitor dan Proyektor.

Baca Juga : Trik Mengatasi Limit atau Batasan Save for Web dari Photoshop

Kesimpulan

Berdasarkan sedikit ringkasan diatas, dapat kita pahami bahwa keempat Color Profile diatas memiliki fungsinya masing-masing yaitu :

  • NTSC : Standar warna yang digunakan untuk konten televisi.
  • sRGB : Standar warna untuk konten digital secara umum dan digunakan sebagai color profile konten di internet. Monitor, aplikasi content creation, browser, printer, scanner, proyektor dan berbagai perangkat digital lain mendukung color profile sRGB.
  • DCI-P3 : Profil warna yang dikembangkan untuk menggantikan profil warna sRGB dengan cakupan warna yang lebih luas.
  • Adobe RGB : Profil warna yang dirancang secara khusus untuk percetakan atau printing. Sangat cocok untuk fotografer dan desainer grafis yang sering berkutat dengan produk cetak.

Disamping fungsi spesifik dari setiap color profile, semakin luas rentang warna yang bisa dicapai, maka semakin mahal juga harga dari perangkat digital yang mendukung color profile tersebut. Monitor dengan spesifikasi 100% sRGB umumnya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan monitor dengan spesifikasi 100% DCI-P3.

Sekian pembahasan saya mengenai Color Gamut dan juga Color Profile / Color Space. Semoga dapat kalian pahami dan dapat bermanfaat untuk produktivitas kalian. Jika terdapat tambahan, koreksi atau komentar, silahkan langsung tulis dikolom dibawah ya!

Jika kalian ingin memberi dukungan, silahkan kirim dukungan kalian lewat halaman Saweria berikut ini. Sekali lagi, terima kasih~!


Ingin berkomentar?