Cara Mudah Mengganti Server DNS di Berbagai Perangkat Kita

Mengutip dari Cloudflare, Domain Name System (DNS) adalah sebuah buku telepon dari internet. DNS berfungsi untuk mempermudah kita dalam mengakses dan mengingat alamat dari berbagai situs. Daripada mengingat deretan angka dari IP Address (contoh 192.168.1.1), akan lebih mudah mengingat domain name seperti tempo.co dan youtube.com bukan?

Kita mengakses informasi di internet melalui domain name seperti tirto.id atau kompas.com. Sedangkan browser hanya dapat berinteraksi dengan server melalui alamat Internet Protocol (IP). Server DNS bertugas untuk menterjemahkan alamat Domain Name menjadi IP Address sehingga browser dapat memuat konten dari situs tersebut.

Baca Juga : Cara Flush DNS / Clear DNS Cache di Berbagai Device & Browser

a. Kenapa harus Mengganti Server DNS?

Server DNS yang secara default kita gunakan adalah server DNS milik ISP yang kita gunakan. Sayangnya, server DNS yang disediakan oleh ISP umumnya lemot dan tidak dikonfigurasi secara layak untuk caching. Hal ini dapat menyebabkan koneksi internet kita jadi lambat dan bisa menyebabkan cache DNS yang tersimpan di perangkat kita corrupt. Oleh karena itu, beralih ke server DNS yang secara khusus dioptimasi untuk efisiensi dapat mempercepat koneksi ke server dari situs yang kita kunjungi secara signifikan.

Baca Juga : Browsing Aman, Nyaman, Tanpa Gangguan Iklan Pakai Layanan NextDNS

b. Rekomendasi Layanan Public DNS Terbaik

Berikut sudah saya rangkumkan beberapa DNS Server yang recommended untuk kalian gunakan. Server yang ada di daftar dibawah merupakan server DNS yang sudah pernah saya coba. Tentu masih ada banyak opsi server lain yang bisa kalian gunakan yang menawarkan berbagai benefit untuk dicoba.

Baca Juga : Berbagai Alternatif Gratis untuk Aplikasi Berbayar di Windows (Office, Adobe, dsb)

c. Bagaimana Cara Mengganti Server DNS?

Berikut rangkuman panduan untuk menganti server DNS di berbagai perangkat popular seperti PC Windows, MacOS, Android dan Chromebook. Pastikan kalian mengikuti panduan dengan urut ya!

1. PC Windows

1.1. Windows 10

  1. Buka Settings (Win + I).
  2. Masuk ke tab Networks & Internet.
  3. Pilih Change Adapter Options.
  4. Klik kanan pada Internet Adapter yang kamu pakai (LAN atau Wi-FI) lalu pilih Properties.
  5. Pilih Internet Protocol Version 4, lalu tekan tombol Properties.
  6. Aktifkan Use the following DNS server addresses.
  7. Masukkan kedua alamat IP dari layanan DNS Server yang ingin digunakan.
  8. Tekan OK untuk menyimpan pengaturan.

1.2. Windows 11

  1. Buka Setting (Win + I).
  2. Masuk ke tab Network & Internet.
  3. Pilih Advanced Network Settings.
  4. Cari koneksi internet yang kamu gunakan (Ethernet atau Wi-Fi) lalu klik panah kebawah untuk membuka menu pengaturan.
  5. Pilih View Additional Properties.
  6. Pada bagian DNS Server Assignment, klik tombol Edit.
  7. Ganti Automatic (DHCP) menjadi Manual.
  8. Ubah IPv4 dari Off menjadi On.
  9. Masukan alamat IP pertama pada Preffered DNS lalu IP kedua ke Alternate DNS.
  10. Tekan tombol Save untuk menyimpan pengaturan.

Baca Juga : Cara Membersihkan Sampah Cache di Windows 11 & Trik Biar Cleaning Otomatis

2. MacOS

  1. Masuk ke System Settings dari Apple menu.
  2. Pilih Network.
  3. Hover ke koneksi Wi-Fi yang kalian gunakan lalu klik tombol Advanced.
  4. Masuk ke tab DNS.
  5. Tekan tombol + untuk menambahkan IPv4 dari DNS.
  6. Masukkan kedua IP Address dari server DNS yang ingin kalian gunakan.
  7. Klik OK untuk menyimpan pengaturan.

CATATAN : Perhatikan IP Address yang kalian ketik, pastikan sudah benar sebelum menyimpan. Ini sangat penting karena MacOS tidak memiliki sistem validasi dalam pengetikan IP Address.

3. Linux

Berikut adalah panduan mengganti pengaturan server DNS yang digunakan di Ubuntu. Untuk distro lain, kalian bisa mengganti server DNS yang dipakai melalui Network Manager. Atau, kalian juga bisa mengubah pengaturan DNS via /etc/resolv.conf.

  1. Masuk ke menu Applications di menu bar kiri.
  2. Klik Settings, lalu masuk ke Network.
  3. Di panel kanan, cari koneksi internet yang kalian gunakan lalu klik ikon gear.
  4. Klik pada IPv4 untuk membuka pengaturan DNS.
  5. Ubah pengaturan dari Automatic menjadi Off.
  6. Masukkan kedua alamat IP Address dari server DNS yang ingin kalian gunakan.
  7. Tekan tombol Apply.

4. Android

  1. Masuk ke Settings.
  2. Pilih Network & Internet.
  3. Pilih Advanced.
  4. Pilih Private DNS.
  5. Pilih opsi Private DNS provider hostname.
  6. Isi kolom dengan alamat hostname.
  7. Jangan lupa di Save.

CATATAN : Android menggunakan sistem DNS over HTTPS sehingga tidak mengizinkan kalian memasukkan alamat IP seperti 1.1.1.1 atau 8.8.8.8. Jadi, kalian perlu memasukkan alamat hostname. Contohnya seperti dns.google dan 1dot1dot1dot1.cloudflare-dns.com.

5. Chromebook

  1. Buka Settings.
  2. Pada bagian Network, pilih koneksi internet yang kalian gunakan (Ethernet atau Wi-Fi).
  3. Jika memilih Wi-Fi, klik nama Wi-Fi yang sedang terhubung.
  4. Buka menu pengaturan Network.
  5. Pada bagian pengaturan Network yang terbuka, pilih opsi Custom name servers di bagian Name Servers.
  6. Masukkan kedua alamat IP dari server DNS yang ingin kalian pakai.
  7. Pengaturan secara otomatis tersimpan.

Baca Juga : Cara Mengembalikan File-File Milikmu yang Hilang atau Gak Sengaja Terformat

Sekian panduan untuk mengganti server DNS untuk berbagai device kalian. Semoga dapat membantu kalian biar nggak terus-terusan pake DNS dari ISP yang lemot dan kurang aman. Silahkan dicoba juga beberapa rekomendasi server DNS dari saya, semoga ada yang cocok dengan kebutuhan kalian.

Bila masih bingung atau ada pertanyaan seputar topik ini, silahkan ketik saja di kolom komentar. Kita diskusikan bersama agar melengkapi pembahasan di artikel kali ini. Silahkan cek juga berbagai artikel lain yang sudah saya share di blog ini, siapa tahu ada yang menarik perhatian kalian.

Terima kasih sudah mampir di blog saya ini. Semoga nggak kapok untuk mampir lagi.

Dukung blog ini dengan kirim dukungan lewat https://trakteer.id/renoarifigar.


Ingin berkomentar?