Kenapa Browsing di PC Tua Itu Berat?

Semenjak sering utak-atik dengan Komputer, saya jadi sering mencicipi berbagai jenis Personal Computer (PC). Mulai dari PC Desktop Built Up hingga PC Rakitan. Berbagai jenis Laptop seperti Netbook, Notebook, Ultrabook, hingga Macbook dan Chromebook. Saya rasa, hampir semua sudah jenis PC sudah pernah saya pegang.

Dari pengalaman tersebut, saya menyadari satu hal yang mungkin terlihat sepele, tapi ini adalah hal yang penting untuk diketahui. Ternyata, Browsing Internet itu Berat!

Hal ini saya sadari ketika mendapat panggilan service dari sebuah toko pupuk. Saya diminta untuk memperbaiki PC rakitan yang sudah bertahun-tahun hanya nongkrong di gudang.

A. Fakta yang Saya Temukan

PC Desktop dengan Intel Core 2 Duo E4600

PC yang saya bahas sebagai contoh disini ini umum disebut sebagai PC Kasir. Menggunakan processor Intel Core 2 Duo E4600, RAM 2GB dan Hard Disk Drive (HDD) sebagai penyimpanan utama. Pihak toko pupuk minta saya memperbaiki komputer tersebut karena mau dipakai jadi PC Admin untuk menerima dan mendata transaksi.

Singkat cerita, PC tersebut beres saya perbaiki ditempat. Cukup dengan mengganti HDD yang rusak dengan Solid-State Drive (SSD) 128GB. SSD adalah solusi untuk PC tua karena kecepatan baca tulisnya jauh lebih cepat daripada HDD.

Selanjutnya, PC tersebut langsung saya tes untuk beban kerja administrasi. Menurut salah satu pegawai toko disana,kegiatan admin tidak jauh dari membuka spreadsheet dan memantau WhatsApp. Jadi, langsung saja saya test untuk menjalankan Microsoft Excel sambil membuka WhatsApp Web dan streaming lagu di YouTube pakai Chrome.

Saat masih menjalankan Microsoft Excel saja, PC masih aman, tidak ada not responding ataupun proses loading yang terlalu lama. Masih dalam kondisi yang bisa ditoleransi mengingat PC-nya sudah sepuh. Tapi, begitu membuka Browser, kipas langsung terdengar nyaring, processor di Task Manager langsung jalan 100% konstan. Padahal baru membuka 1 tab browser untuk login WhatsApp Web.

Dari situ, akhirnya saya sampaikan ke pihak toko bahwa PC-nya masih bisa dipakai dengan nyaman, selama nggak dipakai untuk browsing. Selain itu, saya juga menyarankan untuk merakit PC baru, budget 3jt sudah sangat cukup untuk kebutuhan administrasi.

B. Analisa Lanjutan

ASUS Chromebook C214MA

Selesai dari toko pupuk tersebut, saya pulang dengan penuh rasa penasaran.

Kalau Core 2 Duo sudah kewalahan. Lalu, processor apa yang masih mampu mengatasi beban browsing zaman sekarang?

Akhirnya, saya mencari processor paling cupu yang ada dirumah. Ketemulah saya dengan ASUS Chromebook C214MA yang saya beli untuk mengerjakan skripsi. Laptop ini menggunakan Intel Celeron N4020. Processor entry-level hemat daya rilisan tahun 2019.

Laptop ini saya akui masih nyaman digunakan untuk browsing. Membuka 4 sampai 5 tab di browser Chrome masih sangat nyaman. Ini adalah hal yang biasa saya lakukan ketika menulis artikel di blog. Meskipun, kalau salah satu tab tersebut memutar video YouTube, pasti akan langsung terasa kalau Chromebook ini mulai kewalahan.

1. Beban Kerja Browser

Photo by Caio on Pexels.com

Dari pengalaman saya diatas, saya bisa menyimpulkan satu hal. Masalah utama dari PC adalah software-nya. PC yang performa-nya setingkat dengan Core 2 Duo memang masih bisa menjalankan Windows 10 dan Office 2019 dengan lancar berkat bantuan dari SSD. Tapi, browsing punya beban kerja yang jauh berbeda dari itu. Website terus berevolusi dan selalu diperbarui mengikuti tren. Media sosial seperti Facebook di tahun 2010 jauh lebih ringan daripada Facebook versi sekarang (tahun 2025).

Facebook di masa sekarang memiliki tampilan yang responsif (mengikuti ukuran layar), memuat banyak icon dan gambar, menggunakan efek dan animasi, memproses banyak data, sistem tracking dan analisis di latar belakang. Semua itu diproses oleh browser yang kita pakai untuk berselancar. Dengan semua beban kerja tersebut, nggak aneh kalau Intel Core 2 Duo E4600 perlu jalan 100% secara konstan untuk menyelesaikannya.

2. Keunggulan Processor Modern

Intel Celeron Wallpaper by UnitedWorldMedia (DeviantArt)

Secara tanggal rilis, sebenarnya sudah terlihat lompatan teknologinya. Tapi, mari kita bandingkan spesifikasi teknis-nya agar lebih jelas dimana letak keunggulan processor mobile entry-level Intel Celeron N4020. Keunggulan teknis ini berperan sangat penting sehingga processor yang bisa jalan tanpa kipas ini masih sanggup menangani beban kerja browsing.

Secara jumlah Core dan Thread, kedua processor ini memiliki jumlah yang sama. Lalu, apa yang membuat Celeron N4020 lebih unggul?

a. Fabrikasi

SpesifikasiCore 2 Duo E4600Celeron N4020
Fabrikasi45nm14nm
Clock2,4Ghz1,1Ghz
Single Core Boost2,8Ghz
All Core Boost2,7Ghz

Keunggulan pertama ada di kepadatan transistor. Celeron N4020 memiliki transistor yang jauh lebih padat daripada Core 2 Duo E4600. Ini bisa dicapai berkat fabrikasi 14nm yang jauh lebih kecil daripada 45nm pada Core 2 Duo. Hal ini membuat efisiensi pemrosesan perintah pada Celeron N4020 jauh lebih baik.

Secara teknis, Core 2 Duo E4600 mampu berjalan di 2,4Ghz untuk kedua Core-nya. Namun, performa dari clock tersebut dapat dilibas oleh Celeron N4020 yang hanya punya clock 1,1Ghz dengan boost all core hanya sampai 2,7Ghz.

Selain di kecepatan dalam memproses perintah, fabrikasi yang lebih kecil juga membuat prosesor tidak mudah panas karena memiliki efisiensi daya yang jauh lebih baik. Bayangkan saja, Core 2 Duo E4600 adalah processor desktop yang memakan daya 45W dan butuh pendingin. Itu dapat dikalahkan oleh Celeron N4020 yang jalan di 6W dan hanya butuh pendingin pasif.

b. Set Instruksi

SpesifikasiCore 2 Duo E4600Celeron N4020
Set Instruksi32 bit / 64 bit64 bit
EkstensiSSE, SSE2, SSE3SSE4.1, SSE4.2

Agar mudah dipahami, Set Instruksi bisa kita anggap sebagai sebuah kamus bahasa. Celeron N4020 mendukung Set Instruksi SSE4.2 yang modern sehingga dapat digunakan untuk memproses perintah yang kompleks dengan cepat. Sedangkan Core 2 Duo E4600 baru mendukung set instruksi SSE3 yang saat ini sudah ditinggalkan.

Oleh karena itu, Celeron N4020 dapat memproses beban kerja browser dengan lebih cepat karena sudah mendukung set instruksi SSE4.2 yang lebih modern. Sedangkan Core 2 Duo E4600 akan memproses semua beban kerja browser dengan lebih lambat karena baru mendukung set instruksi SSE3.

c. Akselerator Multimedia

SpesifikasiCore 2 Duo E4600Celeron N4020
h265 HEVC 8 bitDecode / Encode
h265 HEVC 10 bitDecode / Encode
h264Decode / Encode
VP9Decode / Encode
VP8Decode / Encode
AV1
AVCDecode / Encode
VC-1Decode
JPEGDecode / Encode

Core 2 Duo E4600 belum memiliki akselerator multimedia sehingga semua perintah langsung diproses oleh Core CPU. Sedangkan Celeron N4020 sudah memiliki core akselerator multimedia. Akselerator ini berisi berbagai Video dan Audio Codec yang dirancang secara khusus untuk memproses Audio dan Video. Maka dari itu, core ini sangat cepat dan efisien dalam memproses Video dan Audio daripada Core CPU utama.

Kesimpulan

Beban komputasi modern secara perlahan membunuh hardware PC tua. Hal ini sangat terasa ketika kita coba mengakses website menggunakan browser. Dari pengalaman ini, saya jadi sadar bahwa penting untuk mengetahui kemampuan PC yang kita gunakan.

Browsing yang terasa lambat bukan selalu salah dari browser. Chrome dan Firefox punya beban kerja yang tidak jauh beda. Jadi, sebelum menyalahkan browser, bisa cek dulu apakah komputer kalian sudah terlalu tua untuk browsing?

Rekomendasi

Untuk masa sekarang, processor generasi Core 2 Duo sudah selayaknya untuk ditinggalkan. Apabila budget terbatas, Intel Core 3000 series (Gen 3 / Ivy Bride) jadi processor batas bawah yang bisa saya sarankan. Selain itu, SSD dan memiliki RAM 8GB sudah jadi batas minimum untuk komputasi modern. Ini adalah syarat wajib agar kalian bisa menjalankan Windows 10 dengan nyaman.

Kalau kalian lagi cari Laptop untuk menunjang aktivitas harian, saya punya artikel yang mungkin bisa membantu kalian dalam memilih Laptop yang tepat. Kalian bisa langsung baca dengan klik tatutan berikut :

Kalau kalian sendiri, apakah masih bertahan pakai PC tua? atau sudah upgrade ke PC yang lebih modern? Silahkan share pengalaman kalian di kolom komentar dibawah ya!

Dan, kalau kalian suka dengan artikel seperti ini, kalian bisa kirim dukungan untuk blog ini lewat trakteer.id/RenoArifigar.

Referensi : Intel Core 2 Duo E4600 (TechPowerUp), Intel Celeron N4020 (Intel Ark), Core 2 Duo E4600 vs Celeron N4020 (CPU-Monkey)


Ingin berkomentar?