Mozilla Firefox adalah browser atau peramban web yang pertama kali saya kenali. Saya masih ingat, saat itu, saya dibelikan seperangkat PC Desktop bekas oleh bapak dengan spek Intel Core 2 Duo dengan RAM 2GB. Katanya, PC itu dibeli untuk menunjang sekolah saya dimana saat itu saya naik ke kelas 4 SD. Tak lama setelah punya PC dan mulai belajar mengetik setiap sore, internet telkom yang saat itu masih Speedy masuk ke kampung dan saya mulai belajar surfing di internet dengan browser Firefox yang dikenalkan oleh guru komputer saya.
Saat memasuki masa SMP, saya mengenal browser Chromium yang saat itu lebih superior dibandingkan Firefox karena punya kecepatan loading web yang lebih unggul, tampilan aplikasi yang modern, ekstensi browser dan optimasi khusus ke situs milik Google. Hal-hal itu membuat saya tergoda untuk beralih dari Firefox ke Google Chrome.
Baca Juga : Cara Streaming Siaran TV Indonesia Pakai VLC / VideoLAN
Namun, setelah bertahun-tahun menikmati pengalaman browsing dengan Google Chrome dan beberapa browser berbasis Chromium lain seperti Vivaldi dan Microsoft Edge, akhirnya saya mendapatkan alasan untuk kembali ke Mozilla Firefox. Dan, alasan saya untuk kembali menggunakan Firefox akan saya jabarkan pada artikel ini, silahkan dibaca :
Alasan Untuk Kembali Menggunakan Browser Mozilla Firefox
1. Non-Chromium Browser

Ya, Firefox merupakan salah satu dari beberapa non-chromium browser yang populer dikalangan para pengguna internet, khususnya di Indonesia. Dan bagi saya pribadi, ini merupakan salah satu kelebihan dari Mozilla Firefox. Kenapa? karena saya jadi semakin tidak bergantung dengan layanan dari Google. Ya, menggunakan berbagai aplikasi dan layanan dari satu perusahaan yang sama akan lebih cepat dan mudah, namun saya merasa kurang nyaman karena Google merupakan perusahaan yang laba terbesarnya berasal dari iklan.
2. Lebih Efisien
!function(e,i,n,s){var t=”InfogramEmbeds”,d=e.getElementsByTagName(“script”)[0];if(window[t]&&window[t].initialized)window[t].process&&window[t].process();else if(!e.getElementById(n)){var o=e.createElement(“script”);o.async=1,o.id=n,o.src=”https://e.infogram.com/js/dist/embed-loader-min.js”,d.parentNode.insertBefore(o,d)}}(document,0,”infogram-async”);Ini adalah salah satu poin yang menjadi concern saya semenjak mengenal dan mulai menggunakan Google Chrome. Kenapa? karena browser berbasis chromium (Chrome, Edge, Vivaldi, dsb) menggunakan sistem pemecahan proses untuk setiap Tab dan ekstensi yang aktif. Sistem ini menyebabkan banyak duplikasi tugas sehingga memberi beban yang lebih besar kepada CPU dan RAM di perangkat kalian. Dan, ketika RAM memuat banyak data, maka Laptop kalian akan semakin boros baterai.
Sedangkan untuk Mozilla Firefox, mereka menggunakan engine yang mereka kembangkan sendiri. Engine bernama Gecko ini diklaim lebih ringan dan lebih efisien karena memiliki sistem pengelolaan tugas yang baik. Berdasarkan data dari BrowserHow, Firefox memiliki beban CPU terendah saat pengetesan, hal ini sesuai dengan klaim dari Firefox yang mengkalim browser mereka efisien. Namun, saat dites dengan beban media tinggi oleh PCMag, Firefox memang lebih boros RAM dibandingkan dengan browser lain.
Baca Juga : Mengulas Royal Kludge RK84, Keyboard Compact Ten-Key-Less dengan Fitur Lengkap & Terjangkau!
Namun, bagi saya pribadi, boros RAM-nya Mozilla Firefox masih bisa diatasi dengan add-ons YouTube Audio untuk menghemat RAM. Biasanya, saya buka YouTube untuk memutar konten lagu, podcast maupun talk show. Jadi, apa yang sebenarnya saya butuhkan adalah audionya saja, gak perlu lihat visualnya. Maka dari itu, add-ons YouTube Audio ini sangat membantu.
3. Keamanan & Privasi

Mozilla merupakan organisasi non-profit / nirlaba yang menaungi Mozilla Corporation, perusahaan yang mengembangkan software dari Mozilla seperti browser Mozilla Firefox, Mozilla VPN, Thunderbird, Pocket, dsb. Penghasilan utama Mozilla Corporation berasal dari donasi, layanan aplikasi dan Google yang membayar agar mesin pencari mereka tetap menjadi mesin pencari default di Firefox.
Disamping itu, Firefox sendiri mengklaim bahwa mereka tidak mengumpulkan dan menjual data pribadi pengguna mereka dan sudah memiliki track record yang panjang sebagai browser yang mengutamakan pengguna dan mendukung privasi daring sejak mereka berdiri. Mereka juga mengembangkan berbagai layanan perlindungan di browser mereka seperti pemblokiran tracker, pemblokiran script mining dan perlindungan cookies. Firefox juga merekomendasikan berbagai add-ons keamanan & perlindungan privasi inisiatif komunitas seperti uBlock Origin, HTTPS Everywhere, dsb.
4. Add-Ons (Desktop & Mobile)

Add-Ons atau Extensions memang sesuatu yang sudah sangat umum di browser, utamanya di browser desktop. Namun, dari apa yang saya alami, Firefox menawarkan hal yang lebih baik mulai dari sistem rekomendasi yang lebih menarik dan juga menawarkan Add-Ons di browser Firefox versi mobile. Berikut sedikit penjelasan mengenai Add-Ons Firefox di masing-masing platform :
A. Add-Ons Desktop

Untuk versi desktop, Add-Ons yang tersedia di Firefox memang tidak selengkap Chrome, namun berdasarkan pengalaman pribadi, semua kebutuhan saya bisa dipenuhi oleh Add-Ons yang tersedia di Firefox. Beberapa contohnya seperti Ads-Blocker, Popup Blocker, Translator, YouTube Audio dan YouTube Enhancer. Terlebih lagi, saya merasa tim dari Firefox melakukan kurasi dengan lebih baik sehingga library Add-Ons mereka tampak rapi dan tidak banyak yang abu-abu. Dari segi rekomendasi pun, situs Add-Ons Firefox bisa menawarkan rekomendasi yang lebih baik dibandingkan dengan Chrome Webstore ataupun Microsoft Edge Add-Ons.
B. Add-Ons Mobile

Menurut saya, ini merupakan hal yang paling mencolok dari Firefox karena browser lain belum mampu menawarkan layanan dan pengalaman yang sama kecuali browser Samsung Internet. Ya! Add-Ons atau Extensions untuk browser versi Mobile. Menurut saya ini sangat penting! Karena iklan yang muncul di website versi mobile menjadi sangat mengganggu karena memakan banyak ruang, bikin males baca berita. Contoh seperti situs berita Kompas yang penuh iklan mulai dari bagian atas situs, disela-sela artikel hingga iklan melayang yang menutupi konten.
Baca Juga : Daftar Situs Streaming Legal Buat Nonton Anime di Indonesia
Dengan adanya Add-Ons di Firefox Mobile, saya jadi bisa menghilangkan semua distraksi tersebut dan bisa browsing dan baca-baca artikel dengan nyaman tanpa terganggu iklan yang dipasang dengan berlebihan. Add-Ons yang tersedia di Firefox Mobile pun sudah sangat mencukupi kebutuhan pengguna seperti Ads-Blocker, Tracker Blocker, Google Search Fixer, HTTPS Everywhere, Darkmode Reader, Password Manager, dsb. Yang pasti, semua Add-Ons yang tersedia sudah dikurasi oleh Firefox.
5. Kustomisasi UI (Desktop)

Alasan terakhir ini mungkin agak teknis, namun menurut saya, pengguna awam pun masih bisa melakukannya bila mau mengikuti panduan yang diberikan dengan baik. Mirip seperti pasang Mods di video game favorit kalian. Untuk mengawali poin ke-5 ini, Firefox secara default memang tidak memberikan opsi kustomisasi tampilan seperti Edge ataupun Vivaldi, yang tersedia hanyalah Theme yang bisa kita unduh via halaman Firefox Add-Ons.
Namun, Firefox juga tidak menutup akses bagi kalian yang ingin mengkustomisasi tampilan browser kalian lebih jauh lagi dengan mengutak-atiknya pakai CSS dan Add-Ons. Untuk caranya bagaimana, saya berencana untuk membuatkan satu artikel khusus. Bagi yang sudah kepo, kalian bisa lihat beberapa contohya di situs FirefoxCSS Store.
Baca Juga : Mengenal Color Gamut & Color Profile (sRGB, Adobe RGB, NTSC & DCI-P3)
Itulah 5 alasan yang dapat saya berikan kepada kalian yang mungkin bisa menjadi alasan yang kuat bagi kalian yang ingin kembali menggunakan Mozilla Firefox sebagai browser utama kalian. Yang pasti, browser berbasis Gecko Quantum ini masih layak untuk kalian gunakan dengan segala plus dan minusnya.
Untuk mendapatkan jawaban harus beralih atau tidak, pastinya kalian perlu meluangkan beberapa hari untuk melakukan tes secara langsung. Coba alihkan kegiatan sehari-hari kalian pakai Firefox dan putuskan sendiri mau beralih atau tidak. Saya tidak bisa memaksa kalian untuk beralih karena kebutuhan dan kebiasaan setiap orang pasti berbeda, yang bisa saya lakukan hanyalah mengangkat hal menarik dari browser ini kepada kalian untuk membantu kalian membuat keputusan.
Jadi, selamat mencoba! Dan, jika kalian ingin berbagi pengalaman kalian dengan browser Mozilla Firefox, monggo ketik cerita kalian di kolom komentar di bawah, mari berdiskusi bersama. Cheers~!

