Alternatif Aplikasi Berbayar di Windows – Aplikasi pada Komputer menjadi tempat dimana kita dapat melakukan berbagai kegiatan mulai dari produktivitas seperti mengetik dokumen, editing foto, composing animasi dan semacamnya. Atau, kita juga bisa melakukan kegiatan etertainment seperti nonton film, memutar lagu hingga bermain video game.
Sayangnya, sebagian dari kita masih terhambat dengan payment wall yang cukup mahal untuk bisa menggunakan beberapa aplikasi penting seperti Microsoft Office, Adobe Creative Suite (Photoshop, Premiere Pro, dsb), IDM dan WinRAR. Oleh karena itu pada artikel kali ini saya ingin berbagi beberapa Alternatif Aplikasi Berbayar di Windows kepada kalian. Silahkan kalian coba saja, siapa tahu aplikasi alternatif yang gratis ini sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kalian saat menggunakan komputer.
Baca Juga : Alasan Untuk Kembali Menggunakan Browser Mozilla Firefox
Alternatif Aplikasi Berbayar di Windows
1. ONLYOFFICE

OnlyOffice dari Ascensio System SIA adalah layanan Office Suite (Document Editor, Spreadsheet Editor, Presentation Editor dan PDF Reader) dengan kompatibilitas tinggi untuk format Microsoft Office dan Adobe PDF. Selain itu, yang membuat OnlyOffice semakin menarik adalah mereka menawarkan Document Editor, Spreadsheet Editor dan Presentation Editor secara gratis untuk para pengguna personal sehingga kita tidak perlu berlangganan ataupun membeli lisensi untuk bisa mendapatkan aplikasi Office Suite lagi.
Dari percobaan yang saya lakukan, semua file .DOCX, .XLSX dan .PPTX milik saya dapat terbaca dengan baik tanpa ada perubahan formatting dan margin. Selain itu, file tersebut juga bisa saya edit dan saya save kembali sehingga tidak ada masalah bila kalian ingin berpindah dari Microsoft Office bajakan ke OnlyOffice versi free.
Kalian bisa kunjungi situs resmi OnlyOffice untuk informasi lebih lanjut soal Office Suite mereka.
2. Xtreme Download Manager

Aplikasi Download Manager sudah menjadi aplikasi wajib untuk sebagian pengguna internet dari generasi dimana 100kbps itu adalah kecepatan unduh yang sangat cepat. Download Manager menjadi solusi untuk mempercepat proses unduh file karena aplikasi ini memecah file yang diunduh menjadi beberapa bagian dan diunduh secara bersamaan. Selain itu, download manager juga menawarkan fitur Start/Stop/Pause Download, Limit Bandwidth, Auto Shutdown After Download dan serta berbagai fitur useful lainnya yang tidak ada di downloader bawaan browser. Sehingga, kita bisa lebih tenang saat unduh file berukuran besar karena tidak akan corrupt dan bisa dipause dan dilanjutkan kapanpun.
Pada masa itu Internet Download Manager (IDM) menjadi aplikasi terpopular karena menawarkan fitur yang sangat powerful dan merupakan Download Manager paling stabil pada masa itu. Sayangnya, IDM adalah aplikasi berbayar yang dibanderol dengan harga lisensi yang cukup mahal. Dimana satu lisensinya dijual dengan harga 350rb-an. Meski mencoba menawarkan lisensi tahunan, sayangnya hal tersebut bukan solusi untuk pengguna di Indonesia.
Nah, untuk kalian yang ingin tetap menggunakan Download Manager tetapi tidak mau untuk membeli lisensi IDM, kamu bisa coba aplikasi Xtreme Download Manager atau XDM yang merupakan download management tool open-source yang digarap oleh Subhra Das Gupta. Untuk fitur, XDM menawarkan fitur yang mirip dengan IDM, yang perlu kalian lakukan hanya adaptasi dengan tampilan / UI-nya yang berbeda dan malah tampak lebih simple. Meski begitu, XDM menawarkan fitur tambahan yang useful. Alih-alih hanya video downloader, XDM memberikan Video Converter juga sehingga file video yang sudah kamu unduh bisa langsung kamu convert ke format yang kamu mau sehingga compatible dengan device lain seperti ponsel, TV ataupun Media Player di mobil.
NOTE : Meski di website resminya XDM versi terbaru adalah rilisan 2020, aplikasinya masih terus dikembangkan. Kalian bisa lihat roadmap dan update terbaru dari pengembangan XDM via halaman Github milik subhra74 berikut ini.
Baca Juga : Browsing Aman Tanpa Iklan? Coba Pakai NextDNS!
3. 7-Zip

7-Zip adalah aplikasi File Archiver open source yang dikembangkan oleh Igor Pavlov. Aplikasi ini bisa kalian gunakan secara gratis, bahkan untuk kegiatan komersil. Maka dari itu, 7-Zip jadi alternatif yang sangat baik untuk kalian baik itu pengguna umum ataupun untuk kreator digital seperti Game Modder, 3D Modeler, Web Programmer, dsb yang seringkali harus mengunggah file ke Drive untuk dikirimkan ke client.
Umumnya, kita perlu meng-compress file menjadi bentuk arsip (.ZIP / .RAR) agar file tersebut lebih aman saat kita unggah ke internet. Daripada harus membeli lisensi WinRAR, kita dapat menggunakan 7-Zip yang tidak kalah powerful tetapi gratis. Kalian bisa baca informasi lengkap mengenai 7-Zip di situs resminya.
4. GIMP (GNU Image Manipulation Program)

GIMP adalah aplikasi cross-platform image editor yang tersedia untuk GNU/Linux, MacOS dan Windows. Aplikasi open-source ini bersifat gratis sehingga bisa menjadi pengganti Adobe Photoshop di komputer kalian. Kenapa bisa menjadi pengganti? karena GIMP bisa melakukan berbagai manipulasi gambar seperti cropping, koreksi warna, ganti background, tambah teks, dsb. Selain itu, kalian juga bisa pakai GIMP ini untuk menggambar digital dengan brush dan pen tool berkat fitur brush dan pen toolnya yang lengkap.
Baca Juga : Rekomendasi Add-Ons / Ekstensi Mozilla Firefox
5. RawTherapee

RawTherapee, aplikasi raw photo processing cross-platform yang dirilis secara gratis dibawah lisensi GPLv3. Aplikasi ini didesain untuk men-develop file foto raw dari berbagai jenis kamera digital. RawTherapee didesain agar mudah digunakan oleh semua orang, baik yang masih pemula maupun profesional.
Kalian tidak perlu khawatir bingung mencari panduan atau tutorial karena RawTherapee memiliki komunitas yang welcoming. Kalian bisa join Forum resmi RawTherapee dan temukan berbagai diskusi menarik serta berbagai tutorial disana. Selain itu, RawTherapee juga memiliki halaman Documentation yang lengkap dan terus diperharui secara berkala.
6. InkScape

Jika GIMP aplikasi manipulasi gambar dengan basis piksel, InkScape adalah aplikasi vector yang sangat cocok untuk kalian para ilustrator, desainer, web desainer atau kalian yang ingin menggambar vektor di PC. InkScape punya drawing tool yang fleksibel, banyak dukungan format file, serta berbagai fitur yang dapat membantu kalian dalam proses menggambar. Dan tentunya, aplikasi ini gratis tanpa langganan / bayar lisensi.
Baca Juga : Streaming Siaran TV Indonesia Pakai VLC / VideoLAN
7. DaVinci Resolve

DaVinci Resolve adalah aplikasi yang mengkombinasikan antara editing, koreksi warna, visual efek, motion graphic dan audio post production dalam satu software / aplikasi dengan user interface yang modern. Yang berarti jika kalian belajar menggunakan aplikasi ini, maka kalian dapat memoting banyak waktu dalam proses pasca produksi yang pada umumnya harus berpindah-pindah aplikasi untuk proses tertentu. Disamping itu DaVinci Resolve juga mendukung format mentah kamera sehingga file yang kamu hasilkan akan tetap terjaga saat kalian kerjakan dalam satu aplikasi ini.
Selain menawarkan fitur yang sangat lengkap ini, DaVinci Resolve juga menawarkan sesuatu yang sangat menarik dimana mereka memberi akses gratis kepada semua orang untuk menggunakan aplikasi mereka meski dengan batasan hanya format video 8-bit UHD 60FPS, tidak ada DaVinci Neural Engine, serta berbagai fitur tambahan yang khusus untuk DaVinci Resolve Studio.
Meski begitu, DaVinci Resolve versi Free tetap sangat worth-it untuk kalian yang sedang belajar editing video / pasca produksi video dengan standar internasional. Dan, kalau memang nantinya kamu butuh fitur yang lebih lengkap, kamu bisa membeli lisensi DaVinci Resolve Studio seharga $425. Ya, lisensinya sekali beli, bukan langganan.
8. Audacity

Audacity, aplikasi edit audio multi-track dan recorder gratis yang dirancang untuk Windows, MacOS dan GNU/Linux yang dapat kalian unduh dan gunakan secara bebas dibawah lisensi GNU General Public License. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti live audio recording, playback recording, converting, editing audio (WAV, AIFF, FLAC, MP3, dsb), mixing, dan sebagainya. Audacity ini bisa menjadi aplikasi yang tepat untuk kalian yang ingin mulai belajar audio editing tanpa perlu bajak aplikasi berbayar.
Baca Juga : Kenapa Chromebook Layak Untuk Dipertimbangkan?
Itulah 7 rekomendasi alternatif aplikasi berbayar di Windows yang bisa saya sarankan untuk kalian coba baik itu untuk belajar atau sebagai pengganti aplikasi bajakan yang sedang kalian pakai. Tentunya, kalian sendiri yang bisa memutuskan apakah aplikasi alternatif yang saya sarankan bisa kalian pakai karena setiap aplikasi pasti punya plus minusnya masing-masing.
Jika kalian suka dengan artikel ini, kalian bisa kirim dukungan lewat trakteer.id/RenoArifigar agar blog ini bisa terus aktif membagikan berbagai artikel menarik untuk kalian.

